
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Daerah Pemilihan Jawa Timur III, Dina Lorenza Audria, menegaskan bahwa Pesantren Al-Utsmani Beddian, Kabupaten Bondowoso, memiliki peran strategis dalam pembentukan karakter santri sebagai calon pemimpin bangsa.
Hal tersebut disampaikan Dina Lorenza saat menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di lingkungan Pesantren Al-Utsmani Beddian. Pada Sabtu, (20/12). Kegiatan ini diikuti oleh para santri dan pengasuh pesantren sebagai bagian dari upaya penguatan wawasan kebangsaan generasi muda.
Menurut Dina Lorenza, pesantren tidak hanya menjadi pusat pendidikan keagamaan, tetapi juga berfungsi sebagai fondasi pembentukan karakter, moral, toleransi, dan nilai-nilai kebangsaan. Melalui pendidikan yang berlandaskan akhlak, Pancasila, dan semangat persatuan, santri dibekali pemahaman mendalam tentang pentingnya menjaga NKRI.
“Pesantren seperti Al-Utsmani Beddian memiliki peran vital dalam menanamkan nilai Pancasila, toleransi, dan cinta tanah air. Santri tidak hanya dididik secara spiritual, tetapi juga dipersiapkan menjadi pemimpin masa depan yang berkarakter dan nasionalis,” ujar Dina Lorenza.
Dalam sosialisasi tersebut, Dina Lorenza juga menekankan pentingnya pemahaman Empat Pilar MPR RI, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ia berharap kegiatan sosialisasi ini mampu memperkuat peran pesantren sebagai mitra strategis negara dalam mencetak generasi muda yang memiliki integritas, kepemimpinan, serta komitmen kuat terhadap persatuan Indonesia.
“Dengan penguatan wawasan kebangsaan sejak dini, santri akan siap menjadi agen perubahan dan pemimpin bangsa yang membawa Indonesia ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.
( sumber : mahatva.id )




