Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru

Rabu, 07 Mei 2025 12:39

dpr fathi

Anggota Komisi XI DPR RI Fathi menyoroti dampak kebijakan ekonomi Amerika Serikat yang dinilai semakin ekstrem terhadap perekonomian Indonesia. 

Anggota Fraksi Partai Demokrat ini mengingatkan pentingnya antisipasi terhadap gejolak ekonomi global. "Walaupun Indonesia bukan pihak utama dalam perang dagang, kita tetap terkena imbas dari kebijakan-kebijakan turunannya. Ini gelombang baru yang harus direspons secara hati-hati," ujar Fathi, di Kompleks Senayan, Jakarta, Senin (5/5).

Ia menjelaskan bahwa stimulus ekonomi pemerintah membutuhkan waktu untuk menunjukkan hasil, sementara tekanan ekonomi global terus berlanjut. "Saat ini bukan hanya teori ekonomi biasa yang berlaku. Bahkan Menteri Keuangan sendiri menyebut bahwa ilmu ekonomi umum sudah tidak cukup untuk menjelaskan situasi global saat ini," tambahnya. Fathi juga mengamati tren peningkatan minat masyarakat terhadap emas sebagai instrumen investasi.

"Emas itu safe haven. Ketika ada ketidakpastian, wajar kalau masyarakat mengalihkan investasinya ke sana. Tetapi ini juga mencerminkan kekhawatiran akan kondisi ekonomi ke depan," katanya. Mengenai negosiasi tarif dengan AS, Fathi menyoroti belum tercapainya kesepakatan penurunan tarif 32 persen untuk produk Indonesia.

"Ini bukti negosiasi ekonomi dengan AS kini lebih kompleks. Kami mendorong pemerintah menyiapkan langkah alternatif jika kebijakan AS tetap agresif," tegasnya.

Terkait isu pelonggaran TKDN, Fathi menegaskan kebijakan ini bukan tanpa pertimbangan. "TKDN bukan diturunkan begitu saja untuk menyenangkan Amerika. Ada indikator lain yang dihitung, dan akan ada regulasi pengimbang untuk industri dalam negeri," jelasnya. Fathi menutup pernyataannya dengan menekankan pentingnya kebijakan pro-rakyat. "Kami di Komisi XI akan terus mengawal langkah pemerintah agar setiap kebijakan ekonomi tetap berpihak pada kepentingan nasional," pungkasnya. (tan/jpnn)

( sumber : jpnn.com )



Berita Lainnya

Nasional

Frederik Kalalembang Temui Wamenhub, Bawa Aspirasi Masyarakat Terkait Tol Laut dan Bandara Sorowako

Nasional

Rapat dengan BNN, Hinca Panjaitan Singgung Lambatnya Negara Riset Ganja Medis

Nasional

DJP Cuma Obok 'Kebun Binatang', DPR Was-was Banyak Pengemplang Pajak

Nasional

Zulfikar Hamonangan: Hentikan Permainan Harga Pupuk, Petani Harus Dapat Haknya

Nasional

Iman Adinugraha Dorong Pengembangan Even Nasional Berbasis Wisata yang ada di Kabupaten Sukabumi

Nasional

Pencopotan Kapolres Belawan Dinilai Terlalu Dini, Frederik Kalalembang : Pemimpin Harus Bijak

Nasional

Pertumbuhan Ekonomi Melemah, Marwan Demokrat: Saatnya Pemerintah Ambil Langkah Nyata & Terukur

Nasional

Prihatin Seorang Ayah Demo Karena Anaknya Meninggal, Legislator Minta RSUD Karawang Transparan

Berita: Nasional - Frederik Kalalembang Temui Wamenhub, Bawa Aspirasi Masyarakat Terkait Tol Laut dan Bandara Sorowako •  Nasional - Rapat dengan BNN, Hinca Panjaitan Singgung Lambatnya Negara Riset Ganja Medis •  Nasional - DJP Cuma Obok 'Kebun Binatang', DPR Was-was Banyak Pengemplang Pajak •  Nasional - Zulfikar Hamonangan: Hentikan Permainan Harga Pupuk, Petani Harus Dapat Haknya •  Nasional - Iman Adinugraha Dorong Pengembangan Even Nasional Berbasis Wisata yang ada di Kabupaten Sukabumi •  Nasional - Pencopotan Kapolres Belawan Dinilai Terlalu Dini, Frederik Kalalembang : Pemimpin Harus Bijak •  Nasional - Pertumbuhan Ekonomi Melemah, Marwan Demokrat: Saatnya Pemerintah Ambil Langkah Nyata & Terukur •  Nasional - Prihatin Seorang Ayah Demo Karena Anaknya Meninggal, Legislator Minta RSUD Karawang Transparan •