Dalam Rapat Pleno Pengambilan Keputusan Tingkat I atas RUU tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2025-2045 yang diadakan oleh Badan Legislasi pada tanggal 19 Agustus 2024, Fraksi Partai Demokrat kembali menegaskan pentingnya pemerintah mengedepankan kebijakan yang berbasis pada prinsip pro-growth (pro-pertumbuhan), pro-poor (pro-kemiskinan), pro-environment (pro-lingkungan), dan pro-job (pro-penciptaan lapangan kerja). Dukungan ini disampaikan oleh Pak Achmad sebagai perwakilan Partai Demokrat.
Menurut Fraksi Partai Demokrat, setiap program yang disusun oleh pemerintah harus mengacu pada keempat pilar ini agar pembangunan fisik dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dapat diimbangi dengan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas serta kesejahteraan masyarakat.
“Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur yang kita dorong harus mampu menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan lapangan pekerjaan, sehingga berdampak pada penurunan tingkat pengangguran, peningkatan devisa, penurunan peringkat utang, perbaikan tata kelola, dan penegakan hukum,” ujar perwakilan Fraksi Partai Demokrat dalam pembahasan tersebut.
Partai Demokrat akan terus berkomitmen tuntuk mendorong kebijakan yang tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan rakyat dan kelestarian lingkungan.Fraksi Partai Demokrat juga menekankan bahwa pembangunan yang hanya berfokus pada aspek fisik dan ekonomi tanpa memperhatikan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan akan kehilangan makna esensialnya. Oleh karena itu, pendekatan holistik yang mencakup pembangunan manusia dan kesejahteraan sosial harus selalu menjadi prioritas dalam setiap kebijakan yang dirumuskan oleh pemerintah.
RUU tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2025-2045 ini telah disahkan dalam Rapat Paripurna DPR RI pada tanggal 20 Agustus 2024, sebagai langkah penting dalam mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.Pungkas Pak Achmad. (Nayjastha, Tarisha/FPD).
( sumber : fraksidemokrat.org )