
Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), menegaskan bahwa kehadiran negara harus benar-benar dirasakan hingga ke tingkat desa.
Hal itu disampaikannya saat meninjau Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Rumah Layak Huni, serta Penguatan Keluarga Mandiri dalam kegiatan Silaturahmi Kebangsaan bersama warga Desa Bibis, Kabupaten Magetan.
Dalam pertemuan tersebut, Ibas menekankan bahwa ukuran kehadiran negara bukan sekadar kebijakan di atas kertas, melainkan seberapa cepat kepedulian dan harapan masyarakat diwujudkan melalui program nyata.
"Saya terus mendengar dan mengawal agar program-program dan bantuan benar-benar sampai ke desa yang sama-sama kita cintai ini,” kata Ibas dalam keterangannya, Kamis (18/12/2025).
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini mengatakan, kehadiran pemerintah harus dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama di wilayah pedesaan.
“Indonesia yang hadir, pemerintahan yang hadir, itu dinilai dari seberapa cepat kepedulian dan harapan itu sampai ke hadapan masyarakat,” ucap Ibas.
Dalam peninjauan Program BSPS, Ibas menyoroti pentingnya perbaikan rumah tidak layak huni sebagai fondasi kehidupan keluarga yang aman, nyaman, dan bermartabat.
Di Desa Bibis, tercatat sekitar 18 rumah telah menerima bantuan BSPS dengan nilai sekitar Rp20 juta per unit.
"Kalau masih ada rumah yang belum layak, tolong diajukan. Kita kawal bersama agar masyarakat bisa tinggal dengan lebih aman dan nyaman,” katanya.
Ibas juga berdialog langsung dengan warga penerima bantuan serta meninjau kondisi rumah yang telah direnovasi. Ia berharap rumah layak huni yang telah dibangun dapat dijaga dan dimanfaatkan dengan baik.
"Mudah-mudahan rumah ini dirawat, digunakan sebaik-baiknya, dan menjadi tempat silaturahmi yang guyub bagi keluarga,” ujarnya.
Selain sektor perumahan, Anggota DPR RI Dapil Jawa Timur VII ini turut menegaskan komitmennya mengawal program makan bergizi gratis guna mendukung kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak.
Program tersebut, menurutnya, harus tepat sasaran dan terbebas dari penyalahgunaan.
"Ini adalah cara kita memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup, sekaligus mengurangi beban pengeluaran rumah tangga,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ibas menilai penguatan ekonomi desa menjadi bagian penting dari upaya menghadirkan negara di tingkat akar rumput.
( sumber : tribunnews.com )




