Jelang Pilkada Serentak, Legislator Minta Polri Antisipasi Pengamanannya

Selasa, 16 Juli 2024 11:22

anggota hinca

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tinggal menghitung waktu. Hingar bingar pesta demokrasi di daerah tersebut punya potensi dampak keamanan dan stabilitas sosial politik. Untuk itu, Anggota Komisi III DPR Hinca Pandjaitan meminta Kepolisian Republik Indonesia dapat mengantisipasi hal tersebut.

"Hal ini tentu membutuhkan seni bagi para personil penegak hukum. Sebab sesusah-susahnya penanganan pengamanan saat pilpres (pemilihan presiden), lebih sulit pilkada," ujar Hinca ditemui usai kunjungan kerja reses di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Senin (15/7/2024).

Ia mencontohkan kampung halamannya di Asahan, Sumatera Utara, perbedaan pilihan bisa menimbulkan konflik di perkampungan bahkan satu keluarga dalam rumah yang sama. Intensitas itu berpotensi semakin meningkat yang tidak hanya menyisakan perbedaan pendapat, namun juga perkelahian.

Apalagi berkaca dari pilpres tempo hari, yang dengan tiga paslon saja membuat perbedaan pendapat di tengah masyarakat sengit. "Bayangkan pilkada nanti, ada ratusan calon kepala daerah dengan tempat pemilihan yang berbeda-beda pula. Tentu ini tantangan bagi aparat penegak hukum," sebut Hinca.

Serentaknya jadwal pilkada, di tengah keterbatasan personil polisi tentu harus diantisipasi. Dahulu, sebelum pilkada dilaksanakan serentak, antar unit di kabupaten/kota yang berbeda bisa saling sokong satu sama lain. "Biasanya bisa diperbantukan dari kabupaten atau kota terdekat, sekarang sudah tidak bisa dengan pilkada serentak ini," kata Politisi Fraksi Partai Demokrat ini.

Ia mengimbau agar kepolisian dapat memaksimalkan satuan personilnya dengan semangat saling membantu. "Ayo antisipasi dan petakan zona-zonanya. Sebab ini pilkada serentak, maka energinya harus dua kali lipat dari biasanya," pungkasnya. (aha)

 

( sumber : dpr.go.id )


Berita Lainnya

Nasional

Benarkah Demokrat Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi? Ini Penjelasan Mantan Jenderal Polisi

Nasional

Marwan Cik Asan Soroti Kredit UMKM Masih Lesu, Dorong Pemerintah Ambil Langkah Tegas

Nasional

Fitnah Terhadap Demokrat Terkait Ijazah Jokowi, HT IBrahim : Ini Adalah Upaya Adu Domba Anak Bangsa

Nasional

Seret Partai Demokrat Iman Adinugraha Kecam Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Sebut Fitnah Kampungan

Nasional

Soal Tuduhan Partai Biru di Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Ibas: Fitnah Zalim dan Sesat

Nasional

Evaluasi Data Siswa Sekolah Rakyat: Pastikan Anak Miskin Ekstrem Jadi Prioritas

Nasional

Respon Cepat, Frederik Kalalembang Langsung Hubungi Kapolda Sulsel Terkait Ancaman Spanduk di Makassar

Nasional

Komisi VIII Tinjau MAN 1 Pekanbaru, Dorong Penambahan Sarana Belajar

Berita: Nasional - Benarkah Demokrat Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi? Ini Penjelasan Mantan Jenderal Polisi •  Nasional - Marwan Cik Asan Soroti Kredit UMKM Masih Lesu, Dorong Pemerintah Ambil Langkah Tegas •  Nasional - Fitnah Terhadap Demokrat Terkait Ijazah Jokowi, HT IBrahim : Ini Adalah Upaya Adu Domba Anak Bangsa •  Nasional - Seret Partai Demokrat Iman Adinugraha Kecam Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Sebut Fitnah Kampungan •  Nasional - Soal Tuduhan Partai Biru di Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Ibas: Fitnah Zalim dan Sesat •  Nasional - Evaluasi Data Siswa Sekolah Rakyat: Pastikan Anak Miskin Ekstrem Jadi Prioritas •  Nasional - Respon Cepat, Frederik Kalalembang Langsung Hubungi Kapolda Sulsel Terkait Ancaman Spanduk di Makassar •  Nasional - Komisi VIII Tinjau MAN 1 Pekanbaru, Dorong Penambahan Sarana Belajar •