
Anggota DPR RI Partai Demokrat Dina Lorenza Audria, menghadiri acara Fasilitasi Teknis Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo. Selasa, (22/10/2025)
Kegiatan yang diikuti oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur ini, berjalan dengan lancar dan disambut hangat oleh masyarakat.
” Indonesia Emas 2045 bukan sekadar mimpi, itu tanggung jawab kita bersama. Keluarga adalah awal dari semua perubahan, mari kita mulai dari rumah, dengan cinta pendidikan dan semangat gotong royong, ” kata Dina Lorenza
Ghana Renaldi Pasca Surya, Sekretaris BKKBN Jawa Timur, mengatakan kegiatan yang dilaksanakannya itu merupakan bentuk nyata sinergi antara pemerintah pusat, daerah dan legislatif dalam menekan angka stunting.
“Program ini memiliki lima fokus utama, pertama gerakan orang tua asuh cegah stunting atau genting. Kedua, gerakan ayah teladan Indonesia (Gati). Ketiga, taman asuh sayangan (Tamasya). Keempat, lansia berdaya (Sidaya). Dan terakhir, pengembangan super aplikasi keluarga Indonesia yang memudahkan masyarakat mengakses layanan keluarga berencana dan kesehatan, “terangnya.
Ia, mengaku jika kolaborasi dengan anggota komisi VII DPR RI asal Dapil III Jawa Timur ini, merupakan bentuk nyata kemitraan strategis antara eksekutif dan legislatif.
” Kami selalu bermitra dan terus dievaluasi agar program BKKBN tepat sasaran sesuai kebutuhan masyarakat, ” jelas Ghana.
Kepala Desa Klatakan Narwioto, sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Kehadiran Dina Lorenza sebagai wakil rakyat dan BKKBN Provinsi Jawa Timur di Desa Klatakan, menurutnya dapat memberikan pencerahan bagi masyarakat di desanya. Utamanya isu kesehatan keluarga dan pencegahan stunting.
“Fasilitasi yang dilakukan luar biasa, masyarakat jadi lebih paham bagaimana cara hidup sehat, cerdas dan bergizi. Narasumber dari Jawa Timur dan Situbondo, juga memberikan penjelasan yang sangat bermanfaat. Kami di desa akan menindaklanjuti dengan program kolaboratif ke depan, “pungkasnya.(Inul)




