Wakil Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) berkomitmen dalam mengawal berbagai program pendidikan nasional, termasuk Beasiswa dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang telah membantu ribuan pelajar agar dapat terus bersekolah.
Hal tersebut diungkap Ibas dalam kunjungannya di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Ia juga menyampaikan apresiasinya atas kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menginisiasi pendirian Sekolah Rakyat, di mana Pacitan menjadi salah satu daerah yang mendapatkan kesempatan tersebut.
"Tidak semua kabupaten mendapat sekolah rakyat. Pacitan beruntung, artinya pendidikan di sini benar-benar diperhatikan oleh pemerintah. Ini harus kita syukuri dan kita dukung bersama,” kata Ibas dalam keterangannya, Senin, 20 Oktober 2025.
Ia menekankan pentingnya pembinaan mental dan karakter generasi muda. Ibas pun mencontohkan kegiatan kepramukaan sebagai bentuk nyata pendidikan non-formal yang membangun semangat kebersamaan dan jiwa kepemimpinan.
“Kegiatan seperti kemah Pramuka itu baik sekali, karena membentuk karakter tangguh dan menumbuhkan semangat persaudaraan. Kita ingin anak-anak kita tumbuh menjadi generasi yang unggul dan punya mimpi besar,” kata dia.
Selain pendidikan, Dewan Penasihat KADIN ini juga menegaskan pentingnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa-siswi sekolah, sebagai bagian dari upaya mewujudkan generasi yang sehat dan kuat.
“Membangun bangsa itu perlu jiwa yang kuat dan tubuh yang sehat. Program makan bergizi gratis bukan hanya meringankan beban ibu-ibu, tetapi juga memastikan anak-anak kita tumbuh sehat dan cerdas. Setidak-tidaknya pengeluaran rumah tangga bisa berkurang Rp300.000 hingga Rp600.000 setiap bulan,” jelasnya.

Ibas juga berpesan agar seluruh pihak yang terlibat dalam pengelolaan dapur umum program MBG menjaga transparansi dan amanah.
“Enggak boleh ada penyelewengan, enggak boleh ada kekurangan atau keracunan. Harus tepat waktu, berkualitas, dan mengutamakan empat sehat lima sempurna,” tegasnya.
Menurutnya, program MBG tidak hanya menyehatkan anak-anak, tetapi juga membuka lapangan kerja baru di sekitar dapur umum, memperkuat ekosistem ekonomi lokal, serta mendukung petani, peternak, dan pelaku UMKM di daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Ibas juga menyoroti potensi wisata alam Pacitan yang dinilai memiliki daya tarik besar jika dikelola secara berkelanjutan.
“Pacitan ini penuh anugerah Tuhan: ada gunung, laut, pantai, dan goa. Kita punya potensi luar biasa yang bisa dikembangkan menjadi wisata unggulan daerah. Yang penting, infrastrukturnya terus dibenahi, lingkungannya dijaga tetap bersih dan hijau,” ujarnya.
( sumber : viva.co.id )




