fraksidemokrat.org—Semarang. Dalam rangkaian kegiatan di Semarang, Persatuan Isteri Anggota (PIA) DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat (F-PD) mengunjungi Desa Wisata Kandri setelah sebelumnya mengunjungi Rumah Singgah RS Karyadi dan Panti Asuhan Cacat Ganda Al Rifdah. Kunjungan PIA F-PD ke Desa Wisata Kandri selain untuk menjajagi kemungkinan UKM yang ada di Desa Wisata Kandri menjadi anggota Mitra Sehati--organisasi yang menaungi UKM dari seluruh Indonesia binaan PIA F-PD-- juga untuk melihat sekaligus menikmati Desa Wisata Kandri.
“Harapan kami, ke depannya UKM di Desa Wisata Kandri bisa tergabung ke dalam kelompok Mitra Sehati, yang nantinya akan mendapatkan pelatihan dan bimbingan untuk terus meningkatkan kualitas produksi,” kata Endah Winarti, yang merupakan isteri Wakil Ketua BURT DPR RI dari F-PD, Agung Budi Santoso. “Dengan begitu ada beberapa langkah yang positif bisa kami lakukan untuk masyarakat Desa Wisata Kandri,” tandas Endah yang sehari-hari juga menjabat anggota DPRD Kota Depok, Jawa Barat.
Setelah melihat sekaligus menikmati Desa Wisata Kandri ini, sambung Endah, tentunya PIA F-PD akan membantu mempromosikannya, baik di dalam maupun di luar negeri. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Masdiana Safitri, mengapresiasi kedatangan sekaligus keinginan PIA F-PD yang ingin menggandeng UKM di Desa Wisata Kandri.
“Tentunya kami sangat berterima kasih. Begitu juga dengan keinginan keinginan PIA FPD untuk mempromosikan Desa Wisata Kandri sebagai salah satu destinasi pariwisata di Jawa Tengah, khususnya Semarang,” kata Masdiana Safitri.
Masdiana kemudian menjelaskan tentang Desa Wisata Kandri. “Dahulu mengapa Kandri ini disebut sebagai Desa Wisata, memiliki beberapa karakteristik khusus untuk menjadi daerah tujuan wisata,” terangnya.
Di kawasan ini, penduduknya masih memiliki tradisi dan budaya yang relatif masih asli. Selain itu, beberapa faktor pendukung seperti makanan khas, sistem pertanian dan sistem sosial turut mewarnai sebuah kawasan desa wisata. Di luar faktor-faktor tersebut, alam dan lingkungan yang masih asli dan terjaga merupakan salah satu faktor terpenting dari sebuah kawasan tujuan wisata.
Melihat dari pengertian di atas, Desa Kandri ini juga memiliki karakteristik dari sebuah penamaan Desa Wisata tersebut. Dimana beberapa yang perlu kita ketahui tentang Desa Kandri ini adalah mengenai seni budaya tradisionalnya, dan juga potensi alamnya yang sampai saat ini masih dilestarikan.
Desa Wisata Kandri juga memiliki obyek wisata yang sering dikunjungi oleh beberapa wisatawan lokal, yaitu ada Goa Kreo dan juga Waduk Jatibarang. Dari kedua obyek wisata tersebut, Goa Kreo adalah objek wisata yang konon masih berkaitan erat dengan cerita sejarah proses pembangunan Masjid Demak oleh Sunan Kalijaga.
Sedangkan Waduk Jatibarang sendiri adalah waduk buatan yang memang sengaja dibentuk untuk meningkatkan potensi wisata yang ada di Desa Kandri tersebut. Seni Budaya tradisional adalah salah satu atraksi wisata yang diunggulkan di Desa Kandri ini selain dari potensi alamnya. Kegiatan memamerkan budaya tradisional ini juga menjadi perhatian bagi pemerintah setempat dengan terus melakukan pembinaan secara rutin untuk menggali kekayaan lokal yang bisa ditampilkan dalam sebuah acara pagelaran budaya ataupun bagi pengunjung wisata di Desa Kandri. (***)