Atasi Darurat Sampah, Nurwayah Ajak Pertamina-KLH Perluas Bank Sampah Cemara

Senin, 09 Juni 2025 14:44

ibu nur 4

Anggota Komisi XII DPR RI, Nurwayah, mengajak PT Pertamina (Persero) untuk bersinergi dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dalam memperkuat pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Jakarta Utara. Ajakan ini sejalan dengan semangat “perang melawan sampah” yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto dalam acara Gerakan Indonesia Menanam Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Rabu (23/4/2025).

“Model seperti Bank Sampah Abhipraya memang patut diapresiasi, tetapi perlu saya tekankan bahwa upaya seperti ini telah lebih dulu dilakukan oleh warga di Jakarta Utara melalui Bank Sampah Cemara. Bahkan Pertamina Enduro sudah duluan berkolaborasi dengan warga, salah satu programnya, tukar sampah dengan oli,” ujar Nurwayah kepada awak media, Senin (9/6/2025).

Bank Sampah Cemara yang berlokasi di Jl. Cemara Ujung Gang 12, RT.07/01, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, telah aktif melakukan daur ulang, produksi kompos, hingga pengolahan maggot untuk pakan ikan.

Sebagai Anggota DPR RI dari Dapil Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu) ini menjelaskan, Bank Sampah Cemara merupakan contoh nyata pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Ia menilai, akan jauh lebih strategis jika Pertamina turut berkontribusi dan memberikan untuk memperluas serta memasifkan model Bank Sampah Cemara ini ke seluruh kelurahan dan bahkan hingga tingkat RW di Jakarta Utara.

Dorongan Nurwayah ini juga sejalan dengan Presiden Prabowo yang dalam beberapa pekan terakhir memberi perhatian serius terhadap krisis sampah nasional. Presiden bahkan memanggil Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri PU Dody Hanggodo, hingga Pandawara Group, komunitas anak muda yang telah membersihkan lebih dari 80 titik sungai dan pesisir dari tumpukan sampah.

Dalam keterangannya usai menemui Presiden di Istana, Menko AHY menyatakan bahwa pemerintah menyiapkan sejumlah langkah konkret, termasuk mendorong kolaborasi antarsektor.

“Darurat sampah ini harus segera kita carikan solusinya. Tapi solusinya tidak bisa tunggal. Harus melibatkan masyarakat, dunia usaha, dan pemerintah. Kita butuh sistem pengelolaan sampah yang bisa dimulai dari sumbernya, terutama rumah tangga dan lingkungan komunitas,” tegas AHY, Rabu (12/3/2025).

Senada dengan itu, Nurwayah menyebut Jakarta Utara sebagai wilayah strategis dalam program pengelolaan sampah nasional karena telah ditetapkan KLH sebagai kota percontohan dalam roadmap pengurangan sampah 2025–2026. Oleh karena itu, sinergi antara BUMN seperti Pertamina dan KLH dalam mendukung mereplikasi Bank Sampah Cemara dari tingkat kelurahan, bahkan dari tingkat RW di Jakarta Utara menjadi sangat penting.

“Dengan kolaborasi Pertamina dan KLH, kita bisa menciptakan sistem yang lebih masif, sistematis, dan berdampak luas. Tujuannya jelas, mempercepat capaian target pengurangan sampah nasional sebesar 30 persen pada tahun 2030,” ujarnya.

Sebagai Legislator dari Fraksi Partai Demokrat, Nurwayah menegaskan komitmennya untuk terus mendorong lahirnya ekosistem pengelolaan sampah yang partisipatif dan berkelanjutan.

“Dengan volume sampah harian yang besar, Jakarta Utara memerlukan pendekatan yang berbasis komunitas dan kolaboratif,” tutupnya.

( sumber : dnews.co.id )


Berita Lainnya

Nasional

Kunjungi Pacitan, Ibas Tinjau Program Balai Latihan Kerja Komunitas dan Dorong Santri Melek Teknologi

Nasional

Cellica Nurrachadiana Minta Job Fair di Kabupaten Bekasi Evaluasi Secara Terbuka

Nasional

Kontroversi Peletakan Batu Pertama Mushalla di Burake, Anggota DPR RI Irjen Pol (P) Frederik Kalalembang Minta Masyarakat Bersabar

Nasional

Nurwayah Serap Aspirasi Warga Kapuk Muara: Usulkan Perpanjangan Penampungan dan Bantuan Pendidikan Anak

Nasional

Bronjong Longsor Nyaris Telan Rumah Warga di Medan Polonia, Iswanda Ramli : Kita Akan Kordinasi dengan BWS Agar Cepat Dibenahi

Nasional

Bentuk Keserakahan Oligarki, Fraksi Demokrat Desak Tambang Nikel di Raja Ampat Ditutup

Nasional

Pembangunan di Papua Tak Boleh Lukai Alam dan Tinggalkan Rakyatnya

Nasional

Anggota DPR RI Harmusa Oktaviani Ajak Masyarakat Mengamalkan Empat Pilar Kebangsaan

Berita: Nasional - Kunjungi Pacitan, Ibas Tinjau Program Balai Latihan Kerja Komunitas dan Dorong Santri Melek Teknologi •  Nasional - Cellica Nurrachadiana Minta Job Fair di Kabupaten Bekasi Evaluasi Secara Terbuka •  Nasional - Kontroversi Peletakan Batu Pertama Mushalla di Burake, Anggota DPR RI Irjen Pol (P) Frederik Kalalembang Minta Masyarakat Bersabar •  Nasional - Nurwayah Serap Aspirasi Warga Kapuk Muara: Usulkan Perpanjangan Penampungan dan Bantuan Pendidikan Anak •  Nasional - Bronjong Longsor Nyaris Telan Rumah Warga di Medan Polonia, Iswanda Ramli : Kita Akan Kordinasi dengan BWS Agar Cepat Dibenahi •  Nasional - Bentuk Keserakahan Oligarki, Fraksi Demokrat Desak Tambang Nikel di Raja Ampat Ditutup •  Nasional - Pembangunan di Papua Tak Boleh Lukai Alam dan Tinggalkan Rakyatnya •  Nasional - Anggota DPR RI Harmusa Oktaviani Ajak Masyarakat Mengamalkan Empat Pilar Kebangsaan •