Bentuk Keserakahan Oligarki, Fraksi Demokrat Desak Tambang Nikel di Raja Ampat Ditutup

Selasa, 10 Juni 2025 13:19

bimtek bp

Anggota Komisi IV DPR RI Bambang Purwanto menyebut keberadaan tambang nikel di Raja Ampat sebagai bentuk keserakahan dari para oligarki. Ia menyebut, keberadaan tambang nikel tersebut telah merusak keindahan dan keanekaragaman hayati yang berada di Raja Ampat

Bambang Purwanto pun mendesak, pemerintah untuk dapat menutup keberadaan tambang nikel yang berada di Raja Ampat tersebut. Bambang menilai, keberadaan tambang nikel di Raja Ampat tersebut amat sangat membebani Presiden Prabowo Subianto.

“Mengingat kerusakan yang telah dilakukan oleh sifat keserakahan tersebut tidak ada kata lain kecuali tutup tambang yang berada di Raja Ampat. Hal ini juga membebani Presiden Prabowo yang harus ikut menanggung beban masa lalu terus bergulir sehingga akan mengganggu kinerja Presiden,” kata Bambang Purwanto di Jakarta, Selasa,(10/6/2025).

Bambang Purwanto menegaskan, bahwa Raja Ampat merupakan surga dunia yang terdapat di Indonesia. Bahkan, kata Bambang Purwanto, Raja Ampat merupakan anugrah Ilahi yang harus dijaga dan dirawat dengan baik.

“Selain keindahan alamnya juga yang tak kalah pentingnya terdapat beberapa flora faunayang tentu harus dijaga agar tak punah, seberapa tingginya nilai ekonomi yang diperoleh dari tambang itu tidak akan mampu menggantikan kerusakan terjadi,” jelas dia.

Lebih lanjut, Politik Partai Demokrat ini menegaskan, keindahan alam serta pusat keanekaragaman hayati laut tertinggi dunia itu telah mulai terkikis oleh sifat keserakahan.

Para oligarki, tegas Bambang Purwanto, hanya berfikir sesaat tetapi daya rusaknya akan dirasakan oleh masyarakat dan generasi mendatang.

“Saya kira rusaknya akan dirasakan oleh masyarakat dan generasi mendatang,” pungkasnya.

( sumber : teropongsenayan.com )


Berita Lainnya

Nasional

Kunjungi Pacitan, Ibas Tinjau Program Balai Latihan Kerja Komunitas dan Dorong Santri Melek Teknologi

Nasional

Cellica Nurrachadiana Minta Job Fair di Kabupaten Bekasi Evaluasi Secara Terbuka

Nasional

Kontroversi Peletakan Batu Pertama Mushalla di Burake, Anggota DPR RI Irjen Pol (P) Frederik Kalalembang Minta Masyarakat Bersabar

Nasional

Nurwayah Serap Aspirasi Warga Kapuk Muara: Usulkan Perpanjangan Penampungan dan Bantuan Pendidikan Anak

Nasional

Bronjong Longsor Nyaris Telan Rumah Warga di Medan Polonia, Iswanda Ramli : Kita Akan Kordinasi dengan BWS Agar Cepat Dibenahi

Nasional

Pembangunan di Papua Tak Boleh Lukai Alam dan Tinggalkan Rakyatnya

Nasional

Anggota DPR RI Harmusa Oktaviani Ajak Masyarakat Mengamalkan Empat Pilar Kebangsaan

Nasional

Atasi Darurat Sampah, Nurwayah Ajak Pertamina-KLH Perluas Bank Sampah Cemara

Berita: Nasional - Kunjungi Pacitan, Ibas Tinjau Program Balai Latihan Kerja Komunitas dan Dorong Santri Melek Teknologi •  Nasional - Cellica Nurrachadiana Minta Job Fair di Kabupaten Bekasi Evaluasi Secara Terbuka •  Nasional - Kontroversi Peletakan Batu Pertama Mushalla di Burake, Anggota DPR RI Irjen Pol (P) Frederik Kalalembang Minta Masyarakat Bersabar •  Nasional - Nurwayah Serap Aspirasi Warga Kapuk Muara: Usulkan Perpanjangan Penampungan dan Bantuan Pendidikan Anak •  Nasional - Bronjong Longsor Nyaris Telan Rumah Warga di Medan Polonia, Iswanda Ramli : Kita Akan Kordinasi dengan BWS Agar Cepat Dibenahi •  Nasional - Pembangunan di Papua Tak Boleh Lukai Alam dan Tinggalkan Rakyatnya •  Nasional - Anggota DPR RI Harmusa Oktaviani Ajak Masyarakat Mengamalkan Empat Pilar Kebangsaan •  Nasional - Atasi Darurat Sampah, Nurwayah Ajak Pertamina-KLH Perluas Bank Sampah Cemara •