Ibas: Ekonomi Kreatif Sumbang Rp 1.300 Triliun Dan Serap 26 Juta Tenaga Kerja

Kamis, 04 September 2025 11:42

ibas-ekonomi-kreatif-sumbang-rp-1300-triliun-dan-serap-26-juta-tenaga-kerja_279994

Wakil Ketua MPR RI dan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyampaikan dukungannya terhadap pelaku ekonomi kreatif karena mampu menciptakna lapangan kerja sekaligus mengangkat citra bangsa di dunia.

Ibas mengungkapkan, potensi ekonomi kreatif yang telah menyumbang lebih dari Rp1.300 triliun pada PDB dan membuka 26 juta lapangan kerja. Untuk mengatasi tantangan seperti regenerasi dan visibilitas, ia mengusulkan kolaborasi sebagai solusi. Ibas juga mengajak untuk terus bergerak, berkarya, dan berkolaborasi demi mewujudkan Indonesia yang berbudaya, bermartabat, dan berdaya saing global.

"Jaga jati diri bangsa — gerakkan ekonomi kreatif berbasis budaya di kota yang sarat makna — di Yogyakarta yang Istimewa. Di rumahnya warisan, inspirasi, dan tradisi," ujar Ibas dalam acara audiensi bertemakan “Jati Diri Bangsa: Gerakkan Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya” di Yogyakarta, Rabu (3/9/2025).

Lebih lanjut, Ibas menekankan budaya bukan hanya warisan, tetapi modal masa depan. Produk-produk seperti batik, jamu, kuliner, kesenian, kriya, dan wastra, dapat menjadi produk yang dicintai dunia.

"Pada saat-saat tertentu, diplomasi budaya juga bisa meningkatkan citra bangsa," tuturnya.

Ibas menyebutkan bahwa diplomasi budaya mampu membawa "dari pentas kesenian ke panggung dunia, dari cerita rakyat ke industri kreatif," dan menciptakan "kreativitas lokal, kemasan global, cerita lama, nafas baru."

Ia juga memaparkan kontribusi signifikan sektor ini terhadap perekonomian.

"Ekonomi kreatif menyumbang lebih dari Rp1.300 triliun pada PDB, membuka 26 juta lapangan kerja, menggerakkan warga, menghidupkan daerah," jelasnya.

Meskipun demikian, Ibas menyadari adanya tantangan, seperti minimnya regenerasi seniman dan kurangnya visibilitas bagi inovator berbakat. Oleh karena itu, ia menekankan perlunya kolaborasi.

"Sehingga solusinya adalah: kolaborasi. Pemerintah, akademisi, komunitas, swasta, dan media—kita butuh sinergi," tegas Ibas. "Gerak bersama, kebijakan harus berpihak, pendanaan harus terbuka, akses promosi harus merata, mendukung adanya keberlanjutan mengenai pendidikan dan pelatihan kreativitas agar budaya dan kreativitas tidak hanya dikenang, tapi juga dicintai, ditiru, dan dibanggakan."

Di akhir pidatonya, Ibas mengajak semua pihak untuk bergerak bersama.

"Mari kita gerakkan ekonomi kreatif berbasis budaya sebagai bentuk nyata cinta tanah air. Setiap ukiran, setiap kain, setiap rasa adalah cerita Indonesia. Berkarya dari desa, bersinar ke dunia," serunya.

"Sehingga solusinya adalah: kolaborasi. Pemerintah, akademisi, komunitas, swasta, dan media—kita butuh sinergi," tegas Ibas. "Gerak bersama, kebijakan harus berpihak, pendanaan harus terbuka, akses promosi harus merata, mendukung adanya keberlanjutan mengenai pendidikan dan pelatihan kreativitas agar budaya dan kreativitas tidak hanya dikenang, tapi juga dicintai, ditiru, dan dibanggakan."

Di akhir pidatonya, Ibas mengajak semua pihak untuk bergerak bersama.

"Mari kita gerakkan ekonomi kreatif berbasis budaya sebagai bentuk nyata cinta tanah air. Setiap ukiran, setiap kain, setiap rasa adalah cerita Indonesia. Berkarya dari desa, bersinar ke dunia," serunya.

( sumber : rm.id )

 

 

 

 

 


Berita Lainnya

Nasional

Cemarkan Zat Berbahaya Bagi Manusia, Legislator Desak PT PMT-PT Modern Cikande Ditindak Tegas Secara Hukum

Nasional

Ibas Sebut Etika Jadi Fondasi Utama Proses Politik dan Kenegaraan

Nasional

Hinca Panjaitan Minta Kejati Riau Usut Pengadaan Geomembrane PHR, Tegaskan Tak Boleh Ada Yang “Diam”

Nasional

Anton Suratto: Pancasila Merupakan Perekat Bangsa di Tengah Tantangan Global

Nasional

DPR RI Janji Tinjau Gudang Gula, APTRI Ingatkan Soal Merger BUMN

Nasional

Legislator Minta Menpora Erick Thohir Perhatikan Bela Diri Sambo

Nasional

Dalam Bakohumas MPR RI, Edhie Baskoro Tekankan Pentingnya PPHN untuk Arah Pembangunan Berkelanjutan

Nasional

Tongkonan Bukan Sekadar Rumah, Melainkan Simbol Identitas Orang Toraja

Berita: Nasional - Cemarkan Zat Berbahaya Bagi Manusia, Legislator Desak PT PMT-PT Modern Cikande Ditindak Tegas Secara Hukum •  Nasional - Ibas Sebut Etika Jadi Fondasi Utama Proses Politik dan Kenegaraan •  Nasional - Hinca Panjaitan Minta Kejati Riau Usut Pengadaan Geomembrane PHR, Tegaskan Tak Boleh Ada Yang “Diam” •  Nasional - Anton Suratto: Pancasila Merupakan Perekat Bangsa di Tengah Tantangan Global •  Nasional - DPR RI Janji Tinjau Gudang Gula, APTRI Ingatkan Soal Merger BUMN •  Nasional - Legislator Minta Menpora Erick Thohir Perhatikan Bela Diri Sambo •  Nasional - Dalam Bakohumas MPR RI, Edhie Baskoro Tekankan Pentingnya PPHN untuk Arah Pembangunan Berkelanjutan •  Nasional - Tongkonan Bukan Sekadar Rumah, Melainkan Simbol Identitas Orang Toraja •