Biaya Pembangunan Kereta Cepat Bengkak, Demokrat: Pemerintah Masuk Jebakan Utang China

Selasa, 18 April 2023 05:16

bapak fecho

Biaya pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung membengkak senilai 1,2 miliar dolar, belum lagi pihak China mematok bunga utang 3,4 persen suku bunga pinjaman proyek tersebut. Untuk menutupi itu, pemerintah Indonesia berencana meminjam kepada pemerintah China melalui China Development Bank (CDB) sebesar 550 juta dolar atau sekitar Rp 8,3 triliun.

Bagi Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Demokrat, Irwan Fecho, membengkaknya utang negara kepada China dalam pembangunan kereta cepat ini disebabkan karena pemerintah terlalu terburu-buru alias grasa grusu dalam merancang program dan infrastruktur ini.

"Bengkak utang kereta cepat Jokowi bukti program infrastruktur dan transportasi pemerintah grasa-grusu. Sudah jelas ini kegagalan rezim yang berujung kerugian bagi rakyat dan negara," kata Irwan Fecho kepada wartawan, Jumat (14/4).

Menurutnya, pemerintah Indonesia masuk dalam perangkap utang China, lantaran tidak mampu merancang kerjasama infrastruktur dengan baik.

"Beban utang atau jebakan utang ini terjadi akibat proses perencanaan yang salah di awal atau feasibility study (FS) dilakukan pemerintah. Di mana dulu pemerintah terhipnotis dengan bunga rendah yakni 2 persen," katanya.

Irwan mengatakan perencanaan proyek KCJB akibat kreditur (China) yang awalnya menawarkan bunga murah. Kemudian pemerintah Indonesia tergoda untuk bekerjasama hingga akhirnya justru membebani APBN.

"Rayuan itu Itu bak gayung bersambut saat rasa optimis pemerintah ingin membangun mega proyek tersebut tanpa adanya perjanjian yang jelas, sehingga Kreditur seenaknya sendiri memberikan opsi skema pembayaran," demikian Irwan Fecho.

( sumber : cakaplah.com )


Berita Lainnya

Nasional

Achmad Minta Kemenag Tingkatkan Kualitas Layanan Haji 2025: "Jangan Ada Lagi Korban karena Kelalaian"

Nasional

Dede Yusuf Prihatin Hasil PSU Pilkada Digugat Lagi ke MK: Ini Catatan Sangat Buruk Bagi Demokrasi

Nasional

Krisis Dokter Anestesi di RSUD Sikka, Cellica Desak Pemerintah Percepat Reformasi Kesehatan

Nasional

Raja Faisal Bagikan Telur Gratis ke Warga Kaliwungu, Dukung Program Makan Bergizi

Nasional

Anggota DPR RI Frederik Kalalembang Pertanyakan Transparansi CSR dan Pengelolaan Limbah PT. MDA

Nasional

Hadirkan Ketimpangan, Tutik Kusuma Wardhani Protes BPJS Kesehatan Dapat Digunakan Warga Asing

Nasional

Pemerintah Didorong Aktif Fasilitasi Industri Kopi Indonesia agar Mendunia

Nasional

Fathi Ingatkan Pemerintah Perketat Pengawasan Barang Impor Ilegal

Berita: Nasional - Achmad Minta Kemenag Tingkatkan Kualitas Layanan Haji 2025: "Jangan Ada Lagi Korban karena Kelalaian" •  Nasional - Dede Yusuf Prihatin Hasil PSU Pilkada Digugat Lagi ke MK: Ini Catatan Sangat Buruk Bagi Demokrasi •  Nasional - Krisis Dokter Anestesi di RSUD Sikka, Cellica Desak Pemerintah Percepat Reformasi Kesehatan •  Nasional - Raja Faisal Bagikan Telur Gratis ke Warga Kaliwungu, Dukung Program Makan Bergizi •  Nasional - Anggota DPR RI Frederik Kalalembang Pertanyakan Transparansi CSR dan Pengelolaan Limbah PT. MDA •  Nasional - Hadirkan Ketimpangan, Tutik Kusuma Wardhani Protes BPJS Kesehatan Dapat Digunakan Warga Asing •  Nasional - Pemerintah Didorong Aktif Fasilitasi Industri Kopi Indonesia agar Mendunia •  Nasional - Fathi Ingatkan Pemerintah Perketat Pengawasan Barang Impor Ilegal •