fraksidemokrat.org, Semarang — Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono melayat ke rumah duka almarhum Sulistyo, di Karangingas Raya No. 8 Semarang, Jawa Tengah. SBY tiba pukul 11.10 WIB bersama rombongan. Kedatangan SBY mengagetkan sekitar seribuan pelayat yang akan memberikan penghormatan terakhir kepada ketum PGRI, Dr. Sulistyo.
Sejumlah tokoh PD ikut mendampingi, Hinca Pandjaitan (Sekjen PD), Edhie Baskoro Yudhoyono (Ketua Fraksi PD), Agus Demokrat (Politisi Demokrat), Roy Suryo (Waketum Demokrat), Cornel Simbolon (Waketum Demokrat).
Tak berselang lama, Jenazah tiba dirumah duka pukul 11.25 WIB dan langsung dilakukan sholat jenazah untuk mendoakan almarhum Dr Sulistiyo. Terlihat kesedihan yang mendalam, saat SBY, Ibu Ani dan Ibas membaca berdoa dan membaca Al Fatihah bersama.
"Hubungan kami begitu dekat dgn almarhum, " ujar SBY.
SBY mengatakan , bahwa kita semua kehilangan salah seorang putera bangsa terbaik, seorang yang sangat mencintai guru, berjuang untuk nasib kesejahteraan dan kemampuan guru.
"Saya selama sekitar 7 tahun bersama-sama almarhum Pak Sulistyo memikirkan, pendidikan, kesejahteraan guru, dan peningkatan kemampuan. Kita semua kehilangan bukan hanya keluarga beliau, bukan hanya jajaran PGRI tapi juga bangsa dan negara. Kita mohon pada Allah SWT semoga almarhum hidup tenang di sisi Tuhan YME. Kita mohonkan keluarga yang ditinggalkan tabah dan kepada teman-teman, keluarga besar PGRI, semoga cita-cita almarhum untuk memperjuangkan nasib dan masa depan guru se-Indonesia dikabulkan Allah SWT. Demikian yang ingin saya sampaikan pada hari yang penuh duka bagi kita ini," ucap SBY.
Kebakaran terjadi di ruang tabung Pulau Miangas, Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) lama RSAL Mintohardjo, Jalan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Senin (14/3/2016). Kebakaran menciptakan asap putih lebat dan Sulistyo yang berada di dalam ruangan perawatan untuk melakukan terapi hiperbarik atau terapi oksigen bertekanan tinggi menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Kronologinya adalah mulai pukul 11.30 WIB dengan tekanan 2,4 atmosfer. Kemudian sekitar pukul 13.00 WIB, ketika tekanan baru mulai dikurangi menuju satu atmosfir, pada pukul 13.10 WIB terlihat percikan api di dalam chamber.
Operator dengan cepat membuka sistem kebakaran tapi api dalam chamber dengan cepat membesar, sedagkan tekanan dalam chamber naik dengan cepat sehingga katup keamanan terbuka dan menimbulkan ledakan. Beberapa saat kemudian api mulai padam namun korban tidak dapat diselamatkan.
Pada pukul 14.00 WIB, korban dapat dievakuasi dan segera dibawa ke kamar jenazah RSAL Mintoharjo. Akibat ledakan itu, empat orang yang sedang menjalani perawatan meninggal. Selain Sulistyo adalah Irjen Pol Purn Abubakar Nataprawira (65), Edi Suwandi (67), dan Dimas (28).
Rencananya Anggota DPD Jateng yang juga ketua umum PGRI tersebut akan
dimakamkan di Banjanegara, Jawa Tengah. (choky/ media fpd)