fraksidemokrat.org—Jakarta. Menyikapi peristiwa serangan Bom dibeberapa lokasi di Ibukota Jakarta (14/01/16) Komisi X yang membidangi pariwisata, pemuda, olahraga serta pendidikan dan kebudayaan meminta pemerintah, khususnya Kementerian Pariwisata (Kemenpar RI) segera melakukan langkah-langkah strategis menjaga dan mengembalikan kepercayaan masyarakat dunia terhadap Indonesia.
‘’Kita harus gerak cepat meminimalisir dampak kejadian ini utamanya pada sektor pariwisata di Tanah Air. DPR-RI dan pemerintah mempunyai harapan besar terhadap peningkatan pendapatan negara dan terbukanya lapangan pekerjaan dari sektor pariwisata,’’ kata Teuku Riefky Harsya, Ketua Komisi X DPR-RI dari Fraksi Partai Demokrat (FPD).
Riefky mengingatkan bahwa dalam waktu dekat Indonesia akan menjadi tuan rumah event-even internasional dimedio 2016-2018 seperti perhelatan TAFISA Oktober 2016 yang akan diikuti 110 negara, MotoGP 2017 dengan peserta sekitar 15 negara dan ASIAN GAMES 2018 yang bakal melibatkan 45 negara.
‘’Itu semua event-event strategis dan penting bagi pariwisata kita. Jika diselenggarakan dengan baik dan masyarakat internasional percaya bahwa kita aman, serta mampu mengelola acara dengan sangat baik, tentu dampaknya akan kita rasakan bersama,’’ kata Riefky.
Tentu saja, selain itu, Riefky juga menyatakan keprihatinannya terhadap aksi teror. Ia mengecam pelaku dan berbelasungkawa atas para korban.
‘’Kita tak ingin terjadi lagi. Tapi saya juga melihat, masyarakat makin dewasa, dan berani menyatakan bahwa kita tidak takut. Tujuan teror agar kita takut, terbukti mendapat perlawanan dari masyarakat. Ini terasa di media, khususnya media sosial,’’ tutur Riefky. (***)